Rabu, 06 Januari 2016

CARA MENCARI JURNAL INTERNASIONAL MELALUI SCIENCEDIRECT

Judul 
The Dynamics and Sustainability of Ambon's Smoked Tuna Trade 
Authors
1. Philip Hayward
2. Jacobus W. Mosse

Afiliation
1. Southern Cross University, Lismore, Australia
2. Pattimura University, Ambon, Indonesia

Abstrak
Artikel ini menganalisis tentang sifat kontemporer tuna asap (ikan asar) yang diperdagangan di kota Ambon, Provinsi Maluku, Indonesia Timur, khususnya berkaitan dengan pengoperasian yang berada di daerah Jalan Piere Tendean, antara pinggiran kota Galala dan Hative. Studi kasus artikel ini menekankan sifat dinamis keadaan mengenai pasokan produk di lokasi yang mengalami perubahan pertumbuhan penduduk, gangguan sosial-budaya dan modernisasi. "Foodways" dalam studi kasus artikel ini tidak terpisah dari pemikiran masyarakat yang memiliki pendirian, dalam pemeliharaan Foodways diperlukan adaptasi terlebih dahulu.

Keywords
Ambon, Smoked tuna, Foodways, Fisheries, Food heritage, Tourism, Sustainability.

Jurnal selengkapnya dapat dilihat pada link dibawah ini

Langkah-langkah mencari jurnal internasional menggunakan sciencedirect
1. Buka halaman web dengan memasukkan alamat www.sciencedirect.com
maka akan muncul laman sebagai berikut
2. Masukkan keywords atau kata kunci jurnal, misalnya mencari jurnal tentang ikan tuna maka masukkan keywords "tuna fish" pada kolom search all fields, pilih open access article jika anda tidak berlangganan sciencedirect, terdapat 200 jurnal open access mengenai ikan tuna
maka akan muncul laman sebagai berikut

3. Pilih jurnal yang dikehendaki, klik pada judul jurnal seperti pada laman berikut

4. Untuk mendownload jurnal klik download PDF seperti pada laman berikut

5. Jurnal berhasil di download

6. Anda akan diberi pilihan jurnal yang terkait dengan jurnal yang anda cari

Nama bagian-bagian laman science direct

1. Keywords
2. Nama pengarang
3. Judul jurnal atau buku
4. Volume jurnal
5. Nomor jurnal
6. Halaman
7. Bidang jurnal
8. Tersambung melalui Universitas Diponegoro

Bagian-bagian jurnal

1. Judul jurnal
2. Judul paper
3. Nama pengarang (Author)
4. Alamat penulis (Afiliasi)
5. Keywords
6. Abstract

Selasa, 05 Januari 2016



REVIEW JURNAL
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM PENENTUAN KESESUAIAN KAWASAN KERAMBA JARING TANCAP DAN RUMPUT LAUT DI PERAIRAN PULAU BUNGURAN KABUPATEN NATUNA

Sebagian besar masyarakat di wilayah kepulauan Natuna mencari nafkah dengan usaha di bidang perikanan, baik penangkapan maupun budidaya. Kebanyakan dari mereka membuat keramba jaring tancap dan budidaya rumput laut, namun dalam penempatan keramba serta lokasi budidaya tidak sesuai dengan daya dukung perairan sehingga sering menimbulkan permasalahan.
Penelitian dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer berupa data spasial dan data pengukuran di lapangan, sedangkan data sekunder berupa kondisi umum wilayah dan kondisi aktifitas yang sedang berlangsung. Serta digunakan Citra satelit Landsat 5 TM Path/Row 123/57 direkam pada tahun 2002 dan Peta digital kedalaman perairan Pulau Bunguran serta Peta Laut Natuna, Dishidros TNI AL. Menggunakan metode survai, operasi spasial dengan memanfaatkan SIG yang merupakan operasi tumpang susun (overlay) dan menggunakan metode weighted overlay. Penelitian dilakukan pada 9 desa yang ada di pulau Bunguran, Kabupaten Natuna.
Hasil analisa spasial dengan menggunakan metode weighted overlay menunjukkan tiga kesesuaian kawasan KJT dan Rumput Laut yaitu sangat sesuai, sesuai dan tidak sesuai. Sesuai sebesar 49,4%, sangat sesuai sebesar 31,1% dan tidak sesuai sebesar 19,5%. Jika dominansi kesesuaian kawasan berada pada kelas sesuai dan sangat sesuai maka dapat dikatakan bahwa hampir disepanjang garis pantai Pulau Bunguran dapat dilakukan aktifitas KJT dan rumput laut seperti keramba jaring tancap maupun budidaya rumput laut.
Sebagian besar kawasan pada perairan Pulau Tiga tidak sesuai khususnya pada bagian luar Pulau Tiga yang berada di bagian Barat Selatan dan Timur. Namun pada perairan antar pulau termasuk kawasan yang sangat sesuai dan sesuai untuk aktifitas KJT dan rumput laut juga 9 desa yang dijadikan sampel sebagian besar berada pada kelas sesuai untuk lokasi KJT dan budidaya rumput laut. Jurnal selengkapnya dapat dilihat pada link dibawah ini http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JPK/article/view/36

Minggu, 15 November 2015




Identifikasi Molekular Bakteri Patogen dan Desain Primer PCR

Salah satu teknologi bio-informatika dalam bidang perikanan budidaya adalah identifikasi molekular bakteri patogen dengan menggunakan desain primer PCR, teknologi ini bermanfaat dalam mendeteksi jenis patogen yang menyerang rumput laut secara cepat, sehingga segera dilakukan penanganan. Desain primer PCR dirancang berdasarkan sekuensing gen 16S-rRNA, teknologi ini sangat berguna bagi pembudidaya rumput laut dalam pencegahan penyakit seperti penyakit ice-ice yang menyerang thallus pada rumput laut. Pembuatan desain primer PCR dengan cara mengidentifikasi patogen, mengekstraksi DNA, amplifikasi gen 16s-rRNA dengan PCR, elektroforesis, sekuensing dan analisis sekuen DNA, perancangan primer spesifik, optimalisasi kondisi suhu annealing PCR.
Dalam kehidupan sehari-hari teknologi PCR ini sangat bermanfaat terutama bagi para pembudidaya rumput laut, karena dapat membantu dalam mendeteksi patogen yang dapat menyerang rumput laut, sehingga dapat mencegah rumput laut yang terkena penyakit. Produksi rumput laut akan bertambah dan berkualitas baik, sehingga teknologi ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Dunia perikanan budidaya saat ini sudah maju dengan menggunakan teknologi bio-informatika yang dapat meningkatkan produksi para pembudidaya di Indonesia. Teknik bio-informatika dilakukan dengan menelaah profil DNA gen 16S-rRNA. Penggunaan 16S-rRNA telah digunakan sebagai parameter sistematik molekuler universal, representatif, dan praktis untuk mengkonstruksi kekerabatan filogenetik pada tingkat spesies. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kualitas deteksi molekuler berbasis PCR adalah pemilihan primer yang tepat. Jurnal mengenai identifikasi molekular bakteri patogen dan desain primer PCR lebih lengkapnya, silahkan kunjungi link dibawah ini. Terimakasih.